Twitter, yang kini dikenal sebagai X, adalah platform media sosial populer untuk berbagi informasi, opini, dan berita terbaru.
X (sebelumnya Twitter) punya beberapa keunggulan dibanding media sosial lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Beberapa kelebihannya:
1. Real-Time & Cepat
X adalah platform terbaik untuk mendapatkan berita atau informasi terkini secara langsung. Trending topics-nya sering kali menjadi referensi utama untuk kejadian global.
2. Jangkauan Luas & Interaksi Publik
Tidak seperti Facebook yang lebih fokus ke pertemanan pribadi, X memungkinkan siapa saja untuk berinteraksi dengan figur publik, selebriti, dan brand secara langsung tanpa perlu berteman lebih dulu.
3. Kebebasan Beropini
X menjadi tempat diskusi dan debat terbuka tentang berbagai topik, dari politik, teknologi, hingga hiburan. Algoritmanya lebih menonjolkan percakapan daripada sekadar konten visual.
4. Thread untuk Konten Berbobot
Fitur Thread memungkinkan pengguna membuat rangkaian tweet yang bisa dipakai untuk storytelling, edukasi, atau penjelasan mendalam tanpa harus menulis blog panjang.
5. Komunitas & Tren Viral
X sering kali menjadi tempat lahirnya meme, tren, dan viral challenge sebelum menyebar ke platform lain.
6. Fitur Monetisasi untuk Kreator
Sekarang ada fitur seperti Twitter Blue (X Premium) dan Tips & Super Follows yang membantu kreator mendapatkan penghasilan dari audiens mereka.
7. Algoritma yang Berbeda
Dibandingkan Instagram atau TikTok yang berbasis visual dan AI-driven, X masih mempertahankan banyak elemen berbasis teks dan interaksi manual, sehingga konten yang bagus bisa viral tanpa perlu "ngandelin" algoritma sepenuhnya.
Sementara untuk kelemahannya juga tidak sedikit. Berikut beberapa kelemahan X dibanding media sosial lain.
1. Toxic & Drama Gampang Meledak
Karena sifatnya yang real-time dan terbuka, Twitter sering jadi tempat debat panas, cancel culture, dan cyberbullying. Opini yang sedikit kontroversial bisa langsung viral dan memancing drama besar.
2. Algoritma yang Kadang Bikin Timeline Berantakan
Sejak Twitter berubah menjadi X, algoritmanya lebih sering menampilkan tweet dari akun yang tidak di-follow, bahkan tweet yang kurang relevan. Akibatnya, timeline bisa terasa kurang personal.
3. Terlalu Banyak Bot & Spam
Twitter masih dipenuhi akun bot yang menyebarkan spam, propaganda, atau informasi menyesatkan. Meskipun ada upaya untuk mengatasinya, bot tetap menjadi masalah besar.
4. Monetisasi yang Tidak Seatraktif Platform Lain
Dibanding YouTube atau TikTok, monetisasi di X masih terbatas dan sulit diakses bagi kreator kecil. Program berbagi pendapatan iklan hanya tersedia bagi akun tertentu dengan syarat ketat.
5. Moderasi Konten yang Lemah
Sejak Elon Musk mengambil alih, aturan moderasi di X menjadi lebih longgar, sehingga konten negatif, hoaks, dan ujaran kebencian lebih sulit dikontrol.
6. Banyak Fitur Berbayar (Twitter Blue/X Premium)
Dulu, semua orang bisa dapat centang biru dengan verifikasi asli. Sekarang, centang biru bisa dibeli melalui X Premium, yang membuatnya kehilangan nilai eksklusifnya. Selain itu, fitur seperti edit tweet, prioritas algoritma, dan iklan lebih sedikit hanya bisa dinikmati pengguna berbayar.
7. Sulit untuk Menarik Pengguna Baru
Tidak seperti TikTok atau Instagram yang punya daya tarik visual kuat, X lebih berbasis teks, yang mungkin kurang menarik bagi generasi muda yang lebih suka konten video.
Jika Anda ingin bergabung, ikuti panduan lengkap ini untuk mendaftar akun Twitter (X) menggunakan nomor HP atau email.
1. Mengunduh dan Menginstal Aplikasi Twitter (X)
Sebelum membuat akun, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Twitter (X):
-
Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
-
Cari aplikasi Twitter (X) dan tekan Unduh atau Pasang.
-
Setelah instalasi selesai, buka aplikasi Twitter (X).
2. Membuat Akun Twitter (X)
Setelah aplikasi terbuka, ikuti langkah berikut untuk mendaftar:
-
Klik tombol Daftar atau Sign up.
-
Masukkan nama lengkap, nomor HP, atau alamat email.
-
Pilih Gunakan email sebagai alternatif, jika tidak ingin menggunakan nomor HP.
-
Tentukan tanggal lahir, lalu klik Lanjutkan.
-
Verifikasi informasi yang dimasukkan, lalu klik Daftar.
-
Twitter (X) akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau email.
-
Masukkan kode tersebut, lalu tekan Lanjutkan.
3. Mengatur Profil Akun
Setelah mendaftar, Anda perlu mengatur profil agar lebih menarik:
-
Pilih username (nama pengguna) yang unik dan mudah diingat.
-
Tambahkan foto profil untuk meningkatkan kredibilitas akun.
-
Tulis bio singkat yang menggambarkan diri Anda atau bisnis Anda.
-
Tambahkan tautan website atau informasi kontak jika diperlukan.
4. Menyesuaikan Pengaturan Privasi
Agar akun tetap aman, sesuaikan pengaturan privasi:
-
Pilih antara akun publik (dapat dilihat semua orang) atau akun privat (hanya pengikut yang disetujui bisa melihat konten Anda).
-
Atur notifikasi sesuai dengan preferensi Anda.
-
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun.
5. Mulai Menggunakan Twitter (X)
Setelah akun siap, Anda bisa mulai menggunakan berbagai fitur Twitter (X):
-
Tweet – Tulis dan bagikan pemikiran Anda dalam 280 karakter.
-
Retweet dan Like – Berinteraksi dengan postingan orang lain.
-
Mengikuti Akun Lain – Temukan dan ikuti akun yang sesuai dengan minat Anda.
-
Membalas dan Mention – Berinteraksi dengan pengguna lain melalui balasan dan mention.
-
Twitter Spaces – Bergabung atau buat ruang diskusi audio secara langsung.
6. Menggunakan Twitter (X) untuk Keperluan Profesional
Jika Anda ingin memanfaatkan Twitter (X) untuk keperluan profesional:
-
Optimalkan profil dengan informasi bisnis atau keahlian Anda.
-
Gunakan hashtag populer untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
-
Posting secara konsisten agar tetap aktif dan menarik perhatian audiens.
-
Manfaatkan Twitter Ads untuk promosi dan meningkatkan visibilitas akun.
Kesimpulan
Mendaftar akun Twitter (X) sangat mudah dan bisa dilakukan dalam beberapa menit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan platform ini untuk bersosialisasi, mendapatkan berita terbaru, atau bahkan membangun personal branding.